Selasa, 04 Juli 2017

PEMBERIAN OBAT-OBATAN DENGAN INFUS (DRIP)



PEMBERIAN OBAT-OBATAN 
DENGAN INFUS ( DRIP)

1. DOPAMIN HIDROKLORIDA
Indikasi:
  • Untuk penanggulangan syok syndrome
  • Pre syok, severe hypotension
Kontra indikasi:
  • Pasien Dehidrasi
  • Hypotiroidism
Dosis:
  1. Dosis kecil : 1 - 5 mcg/BB/menit. Memperbaiki aliran darah ke ginjal, jantung dan otak.
  2. Dosis sedang : 5 - 10mcg/BB/menit.Meningkatkan denyut jantung dan tekan darah.
  3. Dosis berat : > 10mcg/BB/menit. Vasokonstriksi perifer dan dapat menimbulkan aritmia jantung.
Cara pemberian:

A. Memakai Mikro drip ( Buret)

Contoh: 200 mg Dopamin dilarutkan dalam 100 cc D5%
B. Memakai syringe Pump/ infus pump
Contoh: 400 mg Dopamin dilarutkan dalam 500 cc D5% dosis 5 mcg / menit BB 50 kg


2. DOBUTHAMIN HYDROKLORIDA (DOBUTHREX)
Indikasi:
  • Pengobatan syok syndrom
  • Pre syok, severe hypotension
Kontraindikasi:
  • Bukan untuk koreksi aritmia, ventikel fibrilasi
  • Hypothyroidism
Dosis
  • Dosis = 1 - 20 mcg/ BB/ menit

A. Memakai Buret (micro drip)

Contoh : Dobutrex 250 mg dalam 50 cc D5%
B. Memakai Syringe pump/ infus pump

Contoh : Dobutrex 250 mg dalam 50 cc D5% / NaCl 0,9%

3. LIDOCAIN / XYLOCARD
Indikasi :
  • VES sering atau > 6 x/mnt
  • VES yang berturut-turut
  • VES multivokal
  • Aritmia ventrikel yang mengancam
Kontra indikasi
  • AV Blok grade II & III
  • Bradicardia
Dosis Standar :
  • Dosis = 1 - 4 mg / menit
A. Memakai Burret ( micro drip) : 

Contoh : 500 mg xylocard dalam 100 cc D5% 
B. Memakai Syringe Pump / infus pump

Contoh: 500 mg xylocard dalam 200 cc D5%

4. ISUPREL (ISOPROTENOROL HIDROCLORIDA)
Indikasi :
  • Untuk meningkatkan curah jantung dan kerja myocard
  • Penanganan untuk henti jantung , ventricular tachicardie.
Kontra indikasi :
  • Tachiaritmia ,
  • Tachicardi yang disebabkan intoksikasi digitalis ,
  • Angina pectoris.
Dosis
  • Dosis drip : 1 - 4 mcg / mnt
A. Memakai Buret (microdrip) :

Contoh : 0,2 mg Isuprel dalam 100 cc D5%

B. Memakai Syringe Pump / infus pump

Contoh : 0,2 mg Isuprel dalam 50 cc D5%
5. ADRENALIN (EPHINEPRIN HIDROCLORIDA)
Indikasi :
  • Meningkatkan aliran darah myocard dan susunan saraf pusat saat ventilasi dan kompresi (RJP).
  • Merubah VF halus menjadi kasar
Kontra indikasi :
  • Dilatasi jantung, kerusakan organ otak, coronary insufficiency,
  • syok setelah anesthesi umum, anesthesi extremitas.
Dosis
  • Dosis drip : 1 - 4 mcg / mnt
A. Memakai Burret (mikro drip)

6. NITROGLICERIN (NITRBID)
Indikasi
  • Sangat efektif untuk mengatasi angina atau unstable angina pectoris.
  • Chest pain yang tidak hilang dengan nitrobat.
Kontra indikasi :
  • Hypotensi
  • Severe Anemia
  • Arterial Hypoxemia
  • Pericardial Tamponade.
Dosis
  • Dosis : mulai 5 mcg / mnt
A. Memakai Buret (micro drip) :

Contoh : 5 mg nitrobid dalam 100 cc D5%

B. Memakai Syringe Pump / infus pump

Contoh : 5 mg nitrobid dalam 50 cc D5%

7. SODIUM NITROPRUSIDE (NIPRIDE)
Efek kerja :
  • Vasodilatasi perifer
  • Untuk hypertensi sebagai vasodilator
Indikasi :
  • Krisis Hypertensi
Dosis
  • Dosis awal : 0,5 - 1,5 mcg / BB
A. Memakai Buret (micro drip):

Contoh : 50 mg nipride dalam 100 cc D5%

B . Memakai Syringe Pump / infus pump

Contoh : 50 mg nipride dalam 200 cc D5%


8. STREPTOKINASE (Trombolitik)
Indikasi:
  • Usia 70 tahun
  • Sakit dada khas infark/equivalent lebih dari 20 menit, tidak hilang dengan pemberian nitrat
  • Dalam 12 jam sejak mulainya sakit dada
  • ST elevasi >0.1mv pada sekurang-kurangnya 2 sandapan
Kontra Indikasi:
  • Active bleeding
  • Suspek diseksi aorta
  • Trauma kepala yang baru/adanya neoplasma intracranial
  • Diabetic hemorrhagic retinophaty
  • Kehamilan
  • Reaksi allergi sebelumnya terhadapobat trombolitik.
  • Tekanan darah >200/120 mmHg.
  • Riwayat CVD hemorhagic
  • Hati-hati pada penderita yang telah mendapat streptokinase sebelumnya.
    • Bila <1 tahun beri obat rTPA (Recombinat Tissue Plasminogen), dosis rTPA: 100mg dalam 3 jam dengan cara 10 mg bolus, 50mg diinfus dalam 1 jam lalu sisanya 40 mg diselesaikan dalam dua jam berikutnya.
Dosis
  • Dosis= 1,2 juta / jam

A. Memakai Syringe Pump / infus pump

Note: Untuk satu kali pemberian atau bisa diulang, lalu dilanjutkan dengan:
  1. Heparin bolus 5000 = 1 cc IV; kemudian
  2. Heparin 1000 / jam infus selama 5 hari

9. HEPARIN (HEPARINISASI DRIP)
Indikasi:
  • Pencegahan dan penanganan terhadap trombosis vena dan emboli arteri.
  • Pencegahan terhadap pembekuan pada arteri dan pada bedah jantung.
  • Sebagai anticoagulan pada transfusi darah.
Kontra Indikasi:
  • Penyakit perdarahan
  • Trombositopenia,
  • Hemophilia,
  • Peptic ulcer,
  • Jaundice,
  • Severe Hypertension.
Dosis
  • Dosis: 1000 U / jam
A. Memakai Syringe Pump / infus pump

Contoh: 1 cc = 5000 U Kemasan: 1 flacon = 5 cc = 25.000 U Dosis : 1000 U / jam Campuran 5 cc = 25.000 U heparin dalam 250 cc D5%

B. Memakai Buret (mikro drip) :

Campuran 25.000 U heparin dalam 100 cc D5%

10. INSULIN DRIP
Indikasi : Untuk therapy DM
Kontra indikasi : Hypoglycemia
Dosis pemberian :
                 Gula darah                RI               Infus
                
                 145 - 220mg%         12 / jam         3 cc / jam
                
                 220 - 430mg%         29 / jam         6 cc / jam


11. ALBUMIN
Indikasi :
  • Hypovolemia,
  • Syok,
  • Hypoproteinaemia,
  • Burn
Kontra Indikasi :
  • Cardiac Failure,
  • Chronic Anemia,
  • Renal Insufficiency
Rumus : D = Desired Albumin Level(Batas Albumin yang diinginkan = nilai albumin normal) A = Actual Albumin Level (nilai albumin hasil lab) BW = Body weight * = Normal plasma volume adalah 40 ml /BB =volume plasma ** = Untuk merubah ml menjadi 100ml. Contoh : Nilai albumin pasien dari hasil lab = 2,5 gr % Nilai albumin pasien yang diinginkan untuk naik = 3,5 gr% BB = 60 kg
Plasbumin 25 % 100 cc. Jadi perlu 2 botol

12. Na- BICARBONAT.
Indikasi: Untuk koreksi asidosis metabolik dan acid intoksikasi
Contoh : Hasil BE dalam blood gas = - 10 ; BB = 50 kg Maka Bicnat yang dibutuhkan
Note :
  • 1 cc bicnat = 1mEq
  • Untuk pemberiannya ½ di bolus dan ½ di drip
Untuk anak pemberian drip dicampur 4 : 1 ( 4 bicnat : 1 D5%)

13. KALIUM / POTASIUM
Indikasi : Untuk koreksi KCL (hypokalemia)
Normal kalium = 4,5 - 5,5 mEq an 100 cc D5% diberikan dalam 1/2 jam atau 2 jam (tergantung order dokter) Defisit = Hasil kalium dalam darah (hasil lab) Contoh : Hasil lab. Kalium pasien : 2,5 mEq BB : 10 kg

14. MAGNESIUM
Konversi : a mmol MgSO4  

Contoh : Dosis = MgSO4 33,3 mmol / 24 jam

  1. Sediaan MgSO4 20% = 1 gr / 5 cc Dosis : MgSO4 = 4 gr / 24 jam = 4 x 5 cc / 24 jam = 20 cc / 24 jam

  1. Atau Sediaan MgSO4 50% = 1 gr / 2 cc Dosis : MgSO4 = 4 gr / 24 jam = 4x2 cc / 24 jam = 8 cc / 24 jam

15. MORPHIN
Indikasi : Menghilangkan rasa sakit dalam waktu yang lama
Kontra indikasi :
  • Depresi pernafasan,
  • Penyakit obstruksi jalan nafas
  • Kkelainan fungsi hati
  • Ilieus paralitik
  • Sensitif terhadap morphin , kehamilan.
Dosis : 10 mcg / kg BB / jam

Contoh : dosis : 10 mcg morphin ; BB : 50 kg Campuran : 1 amp. = 10 mg morphin in 50 cc D5%
Indikasi :
  • Asthma
  • Bronchopneumonia
  • Bronchitis
  • Paroksimal dyspnoe dengan gagal jantung kiri
Efek samping :
  • Mual sampai muntah
  • Hipotensi
  • Tachicardia
Kontra indikasi :
  • Peptic ulcer
  • Alergi terhadap aminophilin
  • Active gastritis.
Kemasan : Aminophilin : 1 amp. = 10 cc = 250 mg Dosis : Normal 0,1 mg / kg BB / jam Maintenance 0,5 mg / kg / hari Dosis loading pada dewasa 6 mg / kg Contoh : 250 mg aminophilin in 200 cc D5%

Tidak ada komentar:

selayang pandang alat - alat di kamar bedah

Selayang pandang tentang alat-alat dasar kamar operasi yang sering digunakan oleh teman-teman sejawat apoteker pada saat melakukan operasi ....